Distrik Hoya Usulkan 56 Program dalam Musrenbang 2025, Lanjutan Bangun Lapangan Terbang Jadi Harapan Utama

TIMIKA, beritapapuatengah.com - Sebagai upaya dalam mendorong pembangunan yang beorientasi kepada Masyarakat, Distrik Hoya, Kabupaten Mimika, Papua Tengah menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025 tingkat distrik yang berlangsung di Hall Room Hotel Grand Tembaga, Rabu 19 Februari 2025.

Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Inosensius Yoga Pribadi, S.H., M.H., melibatkan 6 Kepala Kampung dari Distrik Hoya, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tenaga Kesehatan, Pendidikan, serta tim asistensi dari Bappeda Mimika.

Staf Ahli Bupati Innosensius saat membacakan sambutan PJ Bupati mengatakan, sesuai arahan Sekda Mimika jika pada Musrenbang kali ini ada 3 hal yang harus diprioritaskan yang dapat menjadi perhatian pada pengusulan program yaitu, peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan kualitas kesehatan, dan peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat.

Ia pun berpesan kepada seluruh peserta agar dapat melaksakan Musrenbang ini dengan penuh semangat dan tanggung jawab sehingga dapat menghasilkan perencanaan yang benar – benar dibutuhkan masyarakat Distrik Hoya.

“Bapak dorang liat di tiap kampung atau wilayah yang kurang apa, yang bisa bermanfaat bagi orang banyak bukan bagi pribadi”, pesannya.

Sementara itu dalam kesempatan lain, Kepala Distrik Hoya Yeteni Tabuni, S.I.Kom menyampaikan hal senada dengan arahan yang disampaikan tadi jika program prioritas di Distrik Hoya baik dari Kesehatan, Pendidikan, Dan Infastruktur sangat dibutuhkan masyarakatnya.

Ia menjelaskan jika keberadaan Posyandu dan Puskesmas sangat dirindukan masyarakat Distrik Hoya melihat masih minimnya keberadaan fasilitas kesehatan disana.

“Dua kampung, yaitu Kampung Putih dan Momomboga, masih membutuhkan pembangunan Puskesmas. Selain itu, kami juga mengajukan kelanjutan pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kampung Dalmagom,” ujarnya.

Selain Itu ia pun mengharapkan untuk pembangunan lapangan terbang dapat terus dilanjutkan mengingat saat ini fasilitas tersebut menjadi akses transportasi Pemerintahan Distrik dan Masyarakat ketika ingin melakukan pengurusan administrasi ataupun kebutuhan lain di Kota Timika.

Penambahan fasilitas pendidikan pun tak luput dari harapan Kepala Distrik Yeteni, mengingat saat ini hanya terdapat 1 Sekolah Dasar yang berada di Distrik Hoya.

 “Anggaran pembangunan SD sudah ada tahun ini. Tidak boleh ada alasan transportasi atau keamanan. Situasi di sini aman, dan isu-isu yang berkembang itu tidak benar,” tegasnya. 

Hal ini senada dengan keterangan salah satu tenaga pendidik Repianus Uamang yang temui saat kegiatan berlangsung, jika selama ini kegiatan belajar mengajar di Distrik tetap berjalan hanya saja fasilitas pendidikan masih dianggap kurang.

Ia berharap semoga dengan adanya Musrenbang ini dapat mewujudkan penambahan sekolah sehingga kebutuhan pendidikan masyarakat tidak hanya sampai di tingkat SD saja, tetapi dapat dilanjutkan ke tingkat SMP ataupun setara dengan daerah lain di Kabupaten Mimika.

Dari Hasil Musrenbang ini dihasilkan 56 usulan dari 6 kampung di Distrik Hoya, diantaranya Fisik dan Prasarana (Fispra) 46 usulan, Ekonomi 2 usulan dan Sosial dan Budaya terdapat 8 usulan.